Pilihanmu

Seperti biasa, saya menulis ini di jam 00.05 tapi kali ini saya nulis di posko kkn. Yap! Saya memang lagi menjalani kkn yang hanya tinggal menghitung waktu untuk selesai. Mungkin sekitar 2 minggu lagi akan selesai, antara senang dan sedih jadi satu. Ampun deh!

Pagi ini saya dihadapkan dengan sebuah perbincangan yang bisa dikatakan cukup serius dengan seorang pria tentang mau dibawa kemana hubungan ini ke depannya. Berawal dari berantem anak muda, biasalah kalau pacaran kan pasti ada berantemnya. Dia meminta kejelasan mengenai sikap saya yang berangsur - angsur menjadi dingin datar dan tidak berasa menurutnya.

Saya sendiri pun tidak menyangkal maupun membela diri karena pada dasarnya saya sendiri masih berkutat dengan pikiran saya mengenai sosok pria ini. Memang benar jika pacaran sudah lama itu pasti sudah saling mengenal satu sama lain. Tapi itu juga tidak menjamin seseorang dan pasangannya saling tau atas keadaan hubungan mereka sendiri dan apa yang harus dilakukan oleh masing - masing pihak.

Yang dari awalnya menutupi, hingga akhirnya bicara blak blakan tentang apa yang berkecamuk di dalam pikiran masing - masing. Satu hal yang saya pelajari dari sini, menjaga suatu hubungan itu kuncinya adalah Komunikasi. Bicarakan apa yang mau kamu ungkapkan, apa yang kamu fikirkan, dan apa yang menjadi masalah yang mengganggumu.

Sebelumnya saya belum yakin dengan sosok ini, buka berarti setelah menulis ini saya yakin dengan dia, belum 100%. Tapi lewat perbincangan tadi pagi saya sadar bahwa hubungan ini sudah jauh lebih serius daripada yang sebelumnya saya fikirkan.

Apa yang kami bicarakan adalah tujuan akhir kami, tujuan hidup masing masing. serta mau bagaimana kami 5 tahun, 10 tahun, bahkan 15 tahun ke depan. Saling evaluasi diri masing - masing dan memberikan semangat untuk saling mendorong satu sama lain.

Secara langsung maupun tidak, ini sudah bukan main-main lagi. Sebentar lagi umur semakin bertambah, mau tak mau memang harus menghadapi realita. Siap tak siap ini duniamu Anesya! Kamu yang pilih! Saya harap kamu sudah memikirkannya matang - matang dan siap dengan segala konsekuensinya. Baik sama dia, atau bukan.

Komentar

Postingan Populer