Kembali ke Asal
Masih hari yang sama dengan waktu yang berbeda, sekarang pukul 01.03 dini hari ditemani nyamuk nyamuk nakal.
Pernah dengar kata KKN? Yap! Kuliah Kerja Nyata mungkin tak asing di telinga mahasiswa. Memang ada beberapa universitas yang mengahruskan mahasiswanya untuk terjun langsung ke masyarakat guna mendengar dan menginisiasi permasalahan masyarakat secara lebih real, terarah dan langsung.
Sebelumnya KKN sendiri merupakan sebuah bentuk pelajaran dimana kita terjun secara langsung, berbaur secara langsung, dan menghadapi masalah secara langsung tanpa ada proses pengajaran dalam kelas. Jika di dalam kelas materi itu berbentuk tulisan dan kata - kata maka dalam pembelajaran ini mau tak mau kamu akan belajar lewat pengalaman pengalaman yang gak didapat dalam kelas.
Dan penempatan mahasiswanya pun, sebisa mungkin jauh dari kota, jauh dari jangkauan mall dan lain lain. So, ucapkan selamat tinggal pada games centre, nongki - nongki, nonton, atau dolan - dolan lainnya walaupun nanti juga bisa curi curi juga sih sebenernya.
Minggu minggu awal mungkin akan terasa gak betahnya, gimana enggak? biasa hidup dikota dengan segala fasilitas yang ada, tiba tiba disuruh pindah dengan keterbatasan dan dengan orang orang yang bahkan tidak dikenal. Di tempat yang baru, dengan ciri khas tersendiri, mungkin akan membuatmu terkejut.
Tapi sebaliknya, minggu minggu selanjutnya malah terasa berbeda, apa yang saya rasakan adalah segala bentuk emosi yang berbaur menjadi satu, mulai empati hingga simpati. Mulai dari prihatin, senang, excited, hingga rasa ingin pergi. Melihat kondisi yang ada semua bercampur menjadi satu rasa. Namun satu hal yang pasti, ternyata bumi ini masih jauh pilih kasih antar satu dengan yang lainnya.
Semakin lama disini pun saya semakin sadar, bahwa setinggi tingginya kita mengejar pendidikan, kita harus kembali ke dasar. Ya! Kembali untuk membangun yang belum terbangun. Kembali untuk menarik yang lainnya keluar dari kesulitan ini. Kembali untuk tau bahwa asalmu dari sini. Bahwa sebelum kamu setinggi sekarang kamu didorong dan diangkat oleh segala hal dari bawah sini. Sungguh ego dan sombong jika saya tidak mau melihat kebawah seperti itu.
Terimakasih KKN, berkatmu saya tahu, bahwa sebanyak apapun saya belajar dikelas saya masihlah harus banyak belajar untuk merunduk, dari sini, ya dari desa ini.
Pernah dengar kata KKN? Yap! Kuliah Kerja Nyata mungkin tak asing di telinga mahasiswa. Memang ada beberapa universitas yang mengahruskan mahasiswanya untuk terjun langsung ke masyarakat guna mendengar dan menginisiasi permasalahan masyarakat secara lebih real, terarah dan langsung.
Sebelumnya KKN sendiri merupakan sebuah bentuk pelajaran dimana kita terjun secara langsung, berbaur secara langsung, dan menghadapi masalah secara langsung tanpa ada proses pengajaran dalam kelas. Jika di dalam kelas materi itu berbentuk tulisan dan kata - kata maka dalam pembelajaran ini mau tak mau kamu akan belajar lewat pengalaman pengalaman yang gak didapat dalam kelas.
Dan penempatan mahasiswanya pun, sebisa mungkin jauh dari kota, jauh dari jangkauan mall dan lain lain. So, ucapkan selamat tinggal pada games centre, nongki - nongki, nonton, atau dolan - dolan lainnya walaupun nanti juga bisa curi curi juga sih sebenernya.
Minggu minggu awal mungkin akan terasa gak betahnya, gimana enggak? biasa hidup dikota dengan segala fasilitas yang ada, tiba tiba disuruh pindah dengan keterbatasan dan dengan orang orang yang bahkan tidak dikenal. Di tempat yang baru, dengan ciri khas tersendiri, mungkin akan membuatmu terkejut.
Tapi sebaliknya, minggu minggu selanjutnya malah terasa berbeda, apa yang saya rasakan adalah segala bentuk emosi yang berbaur menjadi satu, mulai empati hingga simpati. Mulai dari prihatin, senang, excited, hingga rasa ingin pergi. Melihat kondisi yang ada semua bercampur menjadi satu rasa. Namun satu hal yang pasti, ternyata bumi ini masih jauh pilih kasih antar satu dengan yang lainnya.
Semakin lama disini pun saya semakin sadar, bahwa setinggi tingginya kita mengejar pendidikan, kita harus kembali ke dasar. Ya! Kembali untuk membangun yang belum terbangun. Kembali untuk menarik yang lainnya keluar dari kesulitan ini. Kembali untuk tau bahwa asalmu dari sini. Bahwa sebelum kamu setinggi sekarang kamu didorong dan diangkat oleh segala hal dari bawah sini. Sungguh ego dan sombong jika saya tidak mau melihat kebawah seperti itu.
Terimakasih KKN, berkatmu saya tahu, bahwa sebanyak apapun saya belajar dikelas saya masihlah harus banyak belajar untuk merunduk, dari sini, ya dari desa ini.
Komentar
Posting Komentar