Sosok
Hallo September! Wuih cepet banget ya tahun ini udah sampai bulan september aja, perasaan baru kemarin saya nyalain kembang api pergantian tahun, Hahaha kejauhan kamus nes. Btw, sekarang jam 20.09 di tanggal 04 September. Masuk ke semester 7, tahun akhir kuliah akhirnya sampai juga.
Ada beberapa hal yang mengusik saya belakangan ini, mengingat sekarang saya akan menapaki tahun terakhir kuliah dengan segala problematikanya. Bahkan mulai minggu depan pun kayaknya saya tidak akan seintens sebelumnya ke kampus karena keperluan PI (btw PI a.k.a Praktek Industri adalah kegiatan magang mahasiswa ke lapangan, baik itu konsultan maupun kontraktor).
Yang menjadi problem adalah ketika menginjak semester atas sudah pasti banyak yang menggantungkan harapan padamu. Banyak pula yang tak segan untuk bilang "Wah tahun depan sudah pake toga dong! Wah enak ya mama anes, satu udah lepas," dan berbagai selintingan lainnya.
Saya pun menganggap itu semua doa agar saya dipermudah untuk lulus, namun setelah lulus mau jadi sesorang seperti apa? Saya sendiri memiliki 2 orang adik yang memerlukan sosok figur dewasa yang bisa jadi contoh, yang bisa dielu - elukan, yang bisa dibanggakan.
Saat itu saya berdiri seorang diri di depan kaca, "Sosok seperti apa kamu nes? Punya kelebihan apa kamu biar orang - orang lihat kamu? Apa yang bisa adik - adik kamu banggakan dari seorang kakak seperti kamu?" Itu adalah beberapa hal yang saya pikirkan sendiri di depan diri sendiri saat itu.
Ada pula pertanyaan yang sempat terlintas. Pertanyaan klasik. Pertanyaan bodoh yang sebenarnya bisa kamu jawab sendiri. Dan jawaban itu pula yang dapat membangunmu untuk jadi sebuah "Sosok". Sosok yang kau harapkan.
Ayo! Apa dengan ini kamu akan berubah? Apa dengan ini kamu akan berubah? Diam seperti ini dan kamu ingin berubah? Jangan mimpi dasar pemalas! Bangun dan jadilah "Sosok" itu!
Ada beberapa hal yang mengusik saya belakangan ini, mengingat sekarang saya akan menapaki tahun terakhir kuliah dengan segala problematikanya. Bahkan mulai minggu depan pun kayaknya saya tidak akan seintens sebelumnya ke kampus karena keperluan PI (btw PI a.k.a Praktek Industri adalah kegiatan magang mahasiswa ke lapangan, baik itu konsultan maupun kontraktor).
Yang menjadi problem adalah ketika menginjak semester atas sudah pasti banyak yang menggantungkan harapan padamu. Banyak pula yang tak segan untuk bilang "Wah tahun depan sudah pake toga dong! Wah enak ya mama anes, satu udah lepas," dan berbagai selintingan lainnya.
Saya pun menganggap itu semua doa agar saya dipermudah untuk lulus, namun setelah lulus mau jadi sesorang seperti apa? Saya sendiri memiliki 2 orang adik yang memerlukan sosok figur dewasa yang bisa jadi contoh, yang bisa dielu - elukan, yang bisa dibanggakan.
Saat itu saya berdiri seorang diri di depan kaca, "Sosok seperti apa kamu nes? Punya kelebihan apa kamu biar orang - orang lihat kamu? Apa yang bisa adik - adik kamu banggakan dari seorang kakak seperti kamu?" Itu adalah beberapa hal yang saya pikirkan sendiri di depan diri sendiri saat itu.
Ada pula pertanyaan yang sempat terlintas. Pertanyaan klasik. Pertanyaan bodoh yang sebenarnya bisa kamu jawab sendiri. Dan jawaban itu pula yang dapat membangunmu untuk jadi sebuah "Sosok". Sosok yang kau harapkan.
Ayo! Apa dengan ini kamu akan berubah? Apa dengan ini kamu akan berubah? Diam seperti ini dan kamu ingin berubah? Jangan mimpi dasar pemalas! Bangun dan jadilah "Sosok" itu!
Komentar
Posting Komentar